Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

IKN Perpaduan Konsep Forest city, Sponge city dan Smart city


Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai mampu untuk memberikan dampak positif bagi berbagai sektor terutama pada sektor Ekonomi.
 
Pengamat Ekonomi Sigmaphi Indonesia, Hardy R Hermawan mengatakan, proyek IKN ini akan memberikan dampak bagi pemerataan pembangunan Indonesia.
 
"Pembangunan IKN akan berdampak pada pemerataann pembangunan di Indonesia," ungkapnya pada Kamis (3/11/2022).
 
Selain itu menurutnya, megaproyek IKN ini akan mampu mengurangi beban Kota Jakarta terutama daya dukung lingkungannya yang terbebani dengan sangat masif. Untuk itu, dengan pemindahan Ibu Kota, Kota Jakarta mampu untuk memulihkan kawasan lingkungannya.
 
"Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk Jakarta dalam memperbaiki kawasan disana," Kata Hardy.
 
Selain itu, menurut Direktur Utama PT Amarta Karya (Persero) Nikolas Agung SR, megaproyek IKN Nusantara ini akan mengubah wajah Indonesia di mata dunia.
 
Pasalnya, pembangunan Kawasan IKN tersebut akan memadukan tiga konsep perkotaan yakni sebagai kota hutan atau forest city, kota spons atau sponge city, dan kota cerdas atau smart city.
 
“Seperti diketahui bahwa sudah banyak negara di dunia sudah menerapkan tiga konsep tersebut. Inilah saatnya Indonesia agar tampil lebih bagus di mata dunia internasional,” kata Nikolas.
 
Ia juga mengatakan bahwa perpindahan Ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur akan mampu berdampak pada pemerataan pembagunan Indonesia dan tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.
 
“Kita tahu bahwa pembangunan maupun perputaran ekonomi terpusat lebih banyak di pulau jawa, khususnya di Jakarta,” kata Nikolas.
 
Nikolas juga meyakini bahwa percepatan pembangunan IKN Nusantara membuat masyarakat antusias dalam berlomba-lomba untuk sama-sama mendukung pembangunan IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
 
“Saya meyakini masyarakat setempat berusaha keras untuk meningkatkan kapabilitas, kemampuan dan keahliannya sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif bersama-sama dengan masyarakat lainnya datang dari seluruh penjuru Indonesia maupun dunia untuk mendukung berdirinya IKN di provinsi Kaltim,” ujar Nikolas.