Tokoh Agama Berperan Dorong Masyarakat Wujudkan Pemilu 2024 Kondusif
Oleh : Ananda Prameswari )*
Para tokoh agama merupakan figur sentral yang mendapat kepercayaan masyarakat. Oleh karenanya, peran serta pemuka agama untuk mendorong masyarakat dalam mewujudkan situasi kondusif menjadi sangat penting.
Pengurus Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (Jatman) di seluruh Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar pertemuan bersama dengan sebanyak 100 mursyid dari berbagai macam kota dan kabupaten. Pertemuan tersebut dilangsungkan di Gedung Ma’had Bahrul Huda Tuban.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para kyai besar dari seluruh wilayah di Jawa Timur dan bertujuan untuk menjalin ukhuwah (persaudaraan) serta membahas bagaimana berjalannya pesta demokrasi dan kontestasi politik dalam perhelatan Pemilu 2024.
Mengenai pertemuan dengan para tokoh agama itu, Rais Jatman Jatim, KH. Fathul Huda mengatakan bahwa terdapat tiga poin penting yang menjadi pembahasan. Pertama adalah para tokoh agama berharap supaya lebih terjalin lagi tali persaudaraan antar sesama. Kemudian selanjutnya yakni membahas bagaimana mengenai kemajuan tokoh agama sendiri, dan yang ketiga adalah para tokoh agama diajak untuk turut serta dan mampu mengambil peranan aktif bersama dengan umat dari segi apapun untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 sendiri memang merupakan hal yang sangat krusial, pasalnya, dalam momentum tersebut, seluruh rakyat Indonesia akan menentukan siapa pemimpin bangsa ini ke depannya. Maka dari itu diimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan sampai berjalannya Pemilu tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat.
Salah satu upaya untuk mendukung kesuksesan berjalannya Pemilu 2024 mendatang dari para tokoh agama adalah dengan mendoakan pelaksanaan pesta demokrasi itu. Mereka semua berdoa supaya Pemilihan Umum pada tahun ini bisa berjalan dengan kondusif dan damai. Karena apabila hal yang tidak diinginkan terjadi, maka jelas yang sangat dirugikan adalah rakyat kecil.
Bukan hanya itu, namun para tokoh agama dalam kesempatan tersebut juga sangat berharap kepada siapapun presiden yang akan terpilih dalam Pemilu nantinya bisa ikut merasakan bagaimana penderitaan yang dirasakan oleh rakyat, sehingga dia mampu memiliki motivasi dan komitmen kuat dalam menyejahterakan seluruh masyarakat di Indonesia.
Hal paling penting yang diharapkan kepada calon pemimpin bangsa kelak adalah, supaya Presiden terpilih nantinya mampu terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Para tokoh agama, dalam hal menyukseskan Pemilu juga memiliki peranan yang penting untuk aktif berdakwah dan memberikan pencerahan kepada umat, termasuk juga saling bersinergi dan meningkatkan kolaborasi bersama dalam memajukan umat.
Sementara itu, aparat keamanan juga terus menjalin sinergitas bersama dengan para tokoh masyarakat dan juga tokoh agama setempat untuk mampu mengajak kepada warga agar ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat (kamtibmas) agar bisa berjalan dengan aman dan nyaman, utamanya menjelang Pemilu 2024 agar pesta demokrasi tersebut bisa berjalan dengan penuh akan keamanan, ketertiban dan kondusivitas.
Terkait sinergitas antara aparat keamanan dengan tokoh agama itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Basa Emdem Banjarnahor menjelaskan bahwa terdapat sebanyak beberapa poin ajakan atau imbuan oleh pihaknya bersama dengan para tokoh agama kepada masyarakat.
Pertama adalah kepada para pengguna jalan agar bisa terus mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan pada saat berkendara, jangan sampai mengemudi namun dalam keadaan mabuk, lelah ataupun mengantuk. Selanjutnya yakni agar masyarakat dalam mengisi momentum Pemilu dengan banyak kegiatan yang positif dan jangan sampai berlebihan, termasuk agar mereka menghindari pelanggaran dan menjauhi narkotika. AKBP Basa Emden juga berharap Pemilu 2024 harus sukses dan penuh perdamaian, jangan sampai kerukunan yang sudah terjalin selama ini rusak gara-gara perbedaan pilihan. Menjaga stabilitas politik dan kerukunan umat beragama serta mensukseskan pemilu 2024 merupakan tanggungjawab Bersama sehingga nantinya dihasilkan para elite baik eksekutif dan legislatif yang betul-betul memiliki integritas dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok atau golongan.
Kemudian, masyarakat juga diimbau untuk terus menjaga kondusivitas dan semakin mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di Indonesia. Kewaspadaan dan juga kehati-hatian memang menjadi hal yang sangat penting untuk terus dilakukan oleh masyarakat, terlebih menjelang Pemilu 2024 seperti sekarang ini karena banyaknya peredaran berita bohong atau hoaks di berbagai media sosial.
Diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) agar bisa tetap aman dan kondusif selama Pemilu 2024 berlangsung agar bisa berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Maka dari itu, sinergitas terus dilakukan antara aparat keamanan dengan para tokoh agama dan berbagai stakeholder terkait lainnya dalam mengupayakan terwujudnya hal tersebut.
Memang menjalin tali persaudaraan antar satu dengan yang lain, terutama antar umat beragama di Indonesia, yang mana Tanah Air sendiri memiliki keberagaman yang sangat luar biasa menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Peranan para tokoh agama sebagai garda terdepan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat pun tidak bisa dianggap sebelah mata, seluruh pihak hendaknya mampu berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 supaya tetap berjalan dengan kondusif.
)* Penulis adalah Kontributor Ruang Media